Infertilitas pada Pria dan Cara Menanggulanginya
Infertilitas atau Gangguan kesuburan merupakan kondisi gagalnya satu pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual yang sesuai tanpa memakai alat kontrasepsi selama kurun waktu satu tahun.
Berbicara mengenai infertilitas, ternyata permasalahan ini tidak hanya ditemui pada wanita saja tetapi juga pria. Berdasarkan penelitian, sebanyak 40% masalah infertilitas terjadi akibat dari faktor pria, sedangkan 50% akibat wanita serta 10% akibat keduanya. Oleh karena itu menjadi penting untuk membahas bagaimana infertilitas pada pria dan cara menanggulanginya.
Berikut ini beberapa masalah fisik yang umumnya menyebabkan infertilitas pria:
- Varikokel. Terjadinya pelebaran pembuluh darah dalam skrotum dan mencegah darah mengalir dengan baik. Varikokel terdapat pada sekitar 15-40 persen dari para pria yang sedang melakukan evaluasi masalah kesuburan.
- Torsio Testis. kondisi dimana testis memutar di dalam skrotum secara ekstrim, biasanya dapat terlihat dari timbulnya pembengkakan. Torsio testis dapat menyebabkan gangguan aliran darah di dalam testis.
- Undescent Testis. kondisi testis yang belum pindah ke posisi yang tepat dalam kantong kulit yang tergantung di bawah penis (skrotum). Pada kasus ini, dokter biasanya akan menyarankan operasi laparoscopyuntuk menemukan testis tersebut.
- Orchidometry. Ukuran testis normal pada pria dewasa diukur dalam bentuk volume yaitu sekitar 12 ml – 19 ml dengan rata rata +/- 15 ml. Atau jika diukur dalam bentuk panjang dan lebar memiliki rata rata sekitar panjang 3-5 cm dan lebar 2-3 cm. Ukuran testis akan mempengaruhi banyak hormon testosteron yang terbentuk sehingga akan mempengaruhi jumlah banyak sperma yang terbentuk bukan kualitasnya (kesuburan).
- Kelainan saluran sperma. Tabung yang membawa sperma atau saluran sperma dapat mengalami kerusakan lantaran cedera atau penyakit. Sebagian pria mengalami sumbatan pada testis yang menyimpan sperma atau hambatan pada satu atau kedua saluran yang membawa sperma dari testis.
Selain penyebab di atas, berbagai faktor gaya hidup dan kesehatan secara keseluruhan juga dapat berkontribusi terhadap kondisi kesuburan, terutama jumlah dan kesehatan sperma. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Pertambahan usia.
- Kebiasaan merokok.
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Penggunaan obat-obat terlarang.
- Sering memakai celana dalam yang terlalu ketat.
- Sauna.
- Kelebihan berat badan.
Tips :
- Menjaga Berat Badan yang ideal
- Hilangkan kebiasaan buruk
- Coba Akupunktur
- Yoga dan Meditasi
- Ikuti diet yang tepat
- Mengurangi stress
Selalu jaga pola hidup sehat dan periksa secara berkala kondisi kesehatan anda.
Tulis Komentar